
MATANCOM, Ciputat–16 September 2016 Agenda yang mulia dalam memperingati acara Hari Raya Idhul Adha 1437 H Mahasiswa Ahlaith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) Cabang Ciputat dengan mengadakan agenda MATAN Berqurban. Agenda MATAN Berqurban sebagai gagasan lanjutan dari Gerakan MATAN Untuk Negeri.
MATAN Ciputat memiliki beberapa gerakan diantaranya Gerakan Kibar MATAN (GKM), Gerakan Panca Berita MATAN (GPBM). Gerakan MATAN Untuk Negeri (GMUN) dan Gerakan Mari Berdzikir, Mari Bersholawat MATAN (GMBM). Gerakan yang digadang-gadang akan mewarnai dan menjadi sebuah mercusuar syiar Islam yang dimulai dari titik Ciputat hingga ke pusat Ibu Kota Negara Indonesia yaitu Daerah Khusus Istimewa Jakarta. Gerakan semacam ini perlu kiranya guna menumbuhkan spiritual manusia modern, kokoh nasionalismenya dan cerdas intelektualnya. Sehingga akan tumbuh generasi yang berkarakter baik, bersikap sopan, dan berpikir cerdas.
MATAN Berqurban mengadakan kegiatan Menyalurkan dan menerima hewan qurban, menyumbang Kitab Suci Al-Qur’an ke Masjid dan Pesantren, dan Ziarah atau Silaturahim kepada ulama dan tokoh masyarakat baik yang masih hidup ataupun sudah meninggal.
Beberapa agenda MATAN Berqurban dilaksanakan diberbagai tempat seperti Pesantren Daarul Madinah Tangerang Selatan dan Pesantren An-Nahdlah Depok. Kegiatan tersebut mendistribusikan dan menyalurkan hewan qurban baik jadi panitia ataupun mengadakan pemotongan hewan qurban sendiri. Sedangkan di Masjid Fathullah UIN Jakarta, Masjid Al-Ihsan Pamulang dan Masjid Sabilul Muttaqin Pamulang mengadakan kegiatan sosial berupa menyalurkan shodaqoh Kitab Suci Al-Qur’an. Selain kegiatan tersebut, MATAN juga mengadakan kegiatan ziarah ke Makam Syekh Atif putra Sulthan Ageng Tirtayasa, Makam Pahlawan Kota Tangerang Selatan.
“Kegiatan ini semoga menjadi bekal perjuangan yang baik bagi MATAN Ciputat ke depannya,” tutur Shohib Wahid selaku panitia. Sejalan dengan pendapat Shohib Husen bahwa acara MATAN Untuk Negeri patut didukung segala pihak agar tercipta masyarakat yang sejahtera adil dan makmur.
“Belajar dari pengalaman yaitu kita butuh menanam dengan mengajarkan, membiasakan secara istiqomah dan menjadi kebiasaan guna membentuk kebudayaan yang berkarakter akhlaqul karimah”, ujar Shohib Khoeri Wakil Ketua MATAN Ciputat. Memang harus begitu seorang generasi muda dalam berdedikasi untuk bangsa. Karena bangsa butuh generasi muda yang semangat dan berkualitas. Ustadz Atmo sebagai Ketua MATAN Ciputat sangat mendukung kepengurusannya untuk mampu–MATAN Ciputat–lebih dekat dengan masyarakat. Jangan sekali-kali enggan untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam berkiprah melalui organisasi. wallahua’lam (Red.)
Sumber Gambar: www.gambarzoom.com